A. Gempa
Bumi
Gempa bumi
adalah berguncangnya bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempengan bumi,
patahan aktif, aktivitas gunung api atau runtuhan batuan. Ilmu yang mempelajari
gempa bumi, gelombang-gelombang seismik serta perambatannya disebut seismologi.
Kerak bumi
selalu bergerak. Pada saat lempengan kerak saling bertemu, terjadilah gaya yang
amat besar yang menyebabkan timbulnya tegangan dan energy. Sisi-sisi lempeng
bertubrukan, saling menghujam dan kadang-kadang menyebabkan salah satu lempeng terbenam di
bawah lempeng yang lain. Lempeng samudera yang rapat massanya lebih besar
ketika bertabrakan dengan lempeng benua di zona tubrukan (subduksi) akan
menyusup ke bawah.
Gerakan
lempeng itu akan mengalami perlambatan akibat gesekan dari selubung bumi.
Perlambatan itu menyebabkan penumpukan energy di zona subduksi dan zona
patahan. Akibatnya di zona tersebut terjadi tekanan, tarikan dan geseran. Pada
saat batas elastisitas lempeng terlampaui, maka terjadi patahan batuan yang
diikuti lepasnya energy secara tiba-tiba. Proses ini akan menyebabkan getaran
partikel kesegala arah yang disebut gelombang gempa bumi.
Energy yang
timbul dari gempabumi disebut gelombang seismic yang menggerakkan batuan. Dari
hiposentrum yaitu pusat gempa, gempa bumi akan melepaskan gelombang kesegala
arah. Titik dipermukaan bumi yang tepat di atas hiposentrum disebut episentrum.
Kerusakan paling parah biasanya terjadi di daerah ini. Sejumlah gelombang
seismic merambat ke bawah permukaan bumi, sebagian lagi merambat ke zona yang
berdekatan dengan permukaan bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar